Anda tahu bagaimana Marvel dan DC memegang kepemilikan bersama atas merek dagang “Super Hero” selama beberapa dekade? Masa tersebut tampaknya sudah hampir berakhir, karena Kantor Paten dan Merek Dagang AS telah membatalkan klaim perusahaan tersebut atas beberapa merek dagang mereka, lapor Reuters.
Pembatalan tersebut terjadi karena adanya tantangan dari Superbabies Limited, sebuah perusahaan kecil yang memproduksi serangkaian produk Bayi luar biasa komik tentang bayi pahlawan super. Pencipta Superbabies, SJ Richold, memutuskan untuk menantang klaim kedua raksasa komik tersebut atas merek dagang tersebut setelah DC “berusaha menghalangi upaya Richold untuk mempromosikan The Super Babies,” tulis firma hukum yang mewakili Richold dalam rilisnya.
Marvel dan DC tidak menanggapi tantangan tersebut hingga tanggal jatuh tempo 24 Juli 2024, yang mengakibatkan pembatalan merek tersebut, menurut keputusan USPTO. Oleh karena itu, kantor tersebut membatalkan empat paten, yang tertua menurut catatan USPTO adalah untuk merek dagang “SUPER HERO”, yang didaftarkan pada tahun 1967. Kedua perusahaan tersebut masih memiliki merek dagang “SUPER HEROES”, yang didaftarkan pada tahun 2018, serta merek dagang “SUPER-VILLAIN” yang mereka dapatkan pada tahun 1985.
Jika Anda ingin mendalami topik tentang merek dagang yang berhubungan dengan pahlawan super Marvel dan DC, saya punya jawabannya. Salah satu pengacara yang terlibat dalam tantangan merek dagang Superbabies, Adam Adler, sebenarnya menulis dua bagian seri artikel untuk Majalah Pelarian menjelaskan secara singkat bagaimana perusahaan-perusahaan tersebut bisa memiliki merek dagang tersebut bersama-sama dan apa yang telah mereka lakukan untuk menjaga kepemilikan tersebut selama bertahun-tahun. Adler juga menautkan ke artikel lain dengan penjelasan yang lebih mendalam.