Target memperkenalkan lini sepatu kets baru dengan desain cerdas yang memungkinkan sepatu tersebut tumbuh bersama pemakainya, sehingga dapat memperpanjang durasi pemakaiannya sebelum ukurannya menjadi terlalu kecil. Sepatu ÜNOS by Sz (kependekan dari (“U Need One Size”) tersedia dalam ukuran anak-anak seharga $34,99, dan ukuran dewasa seharga $49,99, dalam enam belas pilihan warna berbeda.
ÜNOS by Sz memiliki fitur sol yang dibagi menjadi dua bagian dengan saluran berbentuk Z, namun masing-masing sisinya tetap dihubungkan dengan kain fleksibel. Desainnya memungkinkan sepatu melebar lebar dan panjangnya namun tetap memberikan ukuran yang pas — hingga setengah ukuran pada versi anak-anak, dan hingga ukuran penuh pada versi dewasa.
Sepatu diciptakan untuk memecahkan beberapa masalah berbeda pada alas kaki. Yang paling jelas adalah bahwa anak-anak sering kali sudah lepas dari sepatu jauh sebelum sepatu tersebut usang, dan terkadang harus memakai alas kaki yang tidak nyaman ketika orang tua tidak menyadari bahwa sepatu tersebut terlalu kecil. ÜNOS by Sz akan memperluas daya tahannya seiring dengan ukuran kaki yang melebihi ukuran aslinya.
Desain sepatu kets yang unisex berpotensi memungkinkan orang dewasa dengan kaki yang lebih besar atau lebar untuk lebih mudah menemukan sepatu yang pas, dengan pilihan yang setara dengan ukuran 15 untuk wanita. ÜNOS by Sz juga akan lebih cocok bagi mereka yang memiliki satu kaki berukuran setengah, atau bahkan ukuran penuh, lebih besar dari yang lain, sehingga mereka tidak perlu membeli dua pasang untuk mengakomodasi perbedaan tersebut.
Sepatu kets ini dirancang oleh Dr. D'Wayne Edwards, presiden Pensole Lewis College (PLC) yang berfokus pada bisnis dan desain di Detroit. Sekolah tersebut menggambarkan Edwards sebagai, “desainer kulit hitam paling terkemuka di industri alas kaki,” dengan karir yang mencakup tugas di LA Gear, Nike, dan Jordan.
Berbicara kepada Footwear News, Edwards mengatakan mereka selalu ingin merancang alas kaki yang lebih terjangkau namun berkualitas tinggi. “Kadang-kadang, ketika Anda melihat produk seharga $50 ke bawah, produk tersebut tidak memiliki banyak teknologi, tidak memiliki banyak substansi di dalamnya. Saya tidak merasa produk seharga $50 ke bawah perlu seperti itu.”